Apa sebenarnya fungsi Al-Qur’an bagi kita? Mengapa kita sebagai umat Islam diwajibkan untuk memahami dan kemudian mengamalkan Al-Qur’an?
QS 2:185 (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
Jadi, fungsi Al-Qur’an menurut ayat tersebut adalah sebagai petunjuk bagi manusia, sekaligus dengan penjelasan atas petunjuk tersebut (bukti), dan sebagai pembeda antara yg hak dan yg bathil.
Jadi, fungsi Al-Qur’an menurut ayat tersebut adalah sebagai petunjuk bagi manusia, sekaligus dengan penjelasan atas petunjuk tersebut (bukti), dan sebagai pembeda antara yg hak dan yg bathil.
Muhkamaat & Mutasyaabihaat
Untuk memahami Al-Qur’an, kita harus tahu bahwa ayat-ayat terbagi dalam dua kelompok, yaitu:
Untuk memahami Al-Qur’an, kita harus tahu bahwa ayat-ayat terbagi dalam dua kelompok, yaitu:
- Ayat yang muhkamaat ialah ayat-ayat yang terang dan tegas maksudnya, dapat dipahami dengan mudah.
- Ayat-ayat mutasyaabihaat: ayat-ayat yang mengandung beberapa pengertian dan tidak dapat ditentukan arti mana yang dimaksud kecuali sesudah diselidiki secara mendalam; atau ayat-ayat yang pengertiannya hanya Allah yang mengetahui seperti ayat-ayat yang berhubungan dengan yang ghaib-ghaib misalnya ayat-ayat yang mengenai hari kiamat, surga, neraka dan lain-lain
QS 3:7 Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.
Mengapa Harus Memahami al-Qur’an?
Sesungguhnya didalam kehidupan beragama, kita dilarang untuk mengikuti apa2 yg kita tidak tahu, sebagaimana ayat berikut ini. Oleh karena itulah, maka wajib bagi kita untuk menggunakan pendengaran, penglihatan dan akal untuk mencari tahu dan memahami petunjuk2 dalam Al-Qur’an.
QS 17:36 Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
QS 20:2 Kami tidak menurunkan Al-Qur’an ini kepadamu agar kamu menjadi susah.
QS 7:179 Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.
QS 12:111 Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.
QS 7:3 Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya).
QS 10:100 Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.
Sesungguhnya Allah membenci orang2 yg mengatakan sesuatu namun tidak mengerjakannya. Orang2 yg selalu memohon agar diberi petunjuk ke jalan yang lurus, namun justru tidak mau memahami petunjuk yang SUDAH diberikan, yaitu al-Qur’an.
QS 61:2 Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
QS 61:3 Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.
QS 5:16 Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.
Al-Qur’an adalah perkataan Allah, surat yang dikirim oleh Allah untuk kita sebagai umat-Nya. Jadi mengapa kita tidak berusaha memahami isi dari surat yg dikirim oleh pencipta kita kepada kita agar mengerti apa yang Dia kehendaki? Yang pada akhirnya kita harus berusaha memenuhi kehendak-Nya agar kita bisa benar2 menjadi umat yang diinginkan-Nya.
QS 39:23 Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar