Al-Qur’an mengisahkan penciptaan alam semesta dalam 6 masa:
QS 11: 7 Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata."
--> 2 masa penciptaan bumi + 4 masa penciptaan isi bumi
QS 41:9 Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagiNya? (Yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam."
QS 41:11 Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa." Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati."
--> 1. Asap (dukhon)
--> 2. Bumi mati (baldatan mayyitan)
QS 41:39 Dan di antara tanda-tanda-Nya (Ialah) bahwa kau lihat bumi kering dan gersang, maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya, Pastilah dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
--> 3. Air
QS 36:33 Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan.
--> 4. Biji-bijian (tanaman)
QS 36:71 Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka yaitu sebahagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami sendiri, lalu mereka menguasainya?
--> 5.Binatang
QS 19:67 Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedang ia tidak ada sama sekali?
--> 6.Manusia
Penciptaan manusia dalam 6 masa:
QS 51:56 Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
QS 25:115 Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?
Sesungguhnya setiap manusia, termasuk para Nabi dan Rasul, diciptakan dari seorang laki2 dan perempuan. Pertanyaannya, bagaimana dengan manusia pertama yg diciptakan Allah? Sesungguhnya hal yg demikian itu tidak ditemukan dalam kitabullah yg manapun, karena itu merupakan rahasia Allah. Bagaimana dengan Adam? Beliaukah manusia pertama itu? Mengenai hal ini akan diterangkan dalam bagian yg lain.
QS 49:13 Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
QS 77:20 Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina?
QS 23:12 Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati/sulalah (berasal) dari tanah.
QS 23:13 Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani/nuthfah (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
QS 23:14 Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah/’alaqah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging/mudghah, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang/’idzoman, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging/lakhman. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain/’kholqon akhor. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
1. Nuthfah (Sperma/mani) yg berisi saripati kehidupan (sulalah)
2. ‘Alaqah (Segumpal darah)
3. Mudghah (Segumpal daging)
4. ‘Idzoman (Tulang-belulang)
5. Lakhman (Tulang berbungkus daging)
6. Kholqon akhor (Bentuk yg lain)
Dengan menambahkan akal, Allah tidak menyebut hasil penciptaan-Nya sebagai BAYI (thiflun), namun disebut dengan BENTUK YANG LAIN (kholkon akhor).
Tambahan
Sifat-sifat yg disematkan kepada manusia sebagai bagian dari ujian Allah adalah:
QS 12:53 Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.
--> Nafsu yg selalu menyuruh pada kejahatan/suu’
QS 18:24 kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah". Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini."
--> Sifat pelupa/nisun
QS 17:11 Dan manusia mendoa untuk kejahatan sebagaimana ia mendoa untuk kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa.
QS 3:14 Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).
--> Memiliki kecintaan pada duniawi
Jumat, 12 Agustus 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar